Sabtu, 01 Desember 2018

Bagaimana cara menjadi wanita sholehah?

Assalamualaikum
para ikhwan dan akhwat yang dirahmati Allah, tahukah anda, bahwa sesungguhnya anak itu akan dekat dengan syurga jika ia mempunyai ibu yang sholihah. Seorang suami akan dekat dengan syurga, jika ia memiliki istri yang sholehah.
Betapa beruntungnya Imam Bukhori yang memiliki ibu yang sholihah, dan betapa bahagianya ibunya imam Bukhori memiliki anak yg sholeh seperti Imam Bukhori. Betapa bahagianya Ali bin Abi Tholib mempunyai istri yang sholihah seperti Fatimah bintu Rosululloh shollallahu alaihi wasallam, dan betapa bahagianya Fatimah memiliki suami yg sholeh, ayah yang sholeh, dan ibu yang sholehah.
Tidak kah anda ingin membahagiakan anak dan suami anda wahai para akhwat?
Tidak kah anda ingin membahagiakan anak dan istri anda wahai para ikhwan?
Tidak kah anda ingin mendekatkan keluarga anda kepada Syurga?
Maka solusinya adalah, jadikanlah diri anda sholih dan sholihah.
Bergetarkah anda jika membaca sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hambal, Rosululloh shollallahu aiahi wasallam bersabda, sesungguhnya anak dan org tua itu akan dihisab, anak itu ternyata lulus dalam hisabnya krn sholihnya ia didunia, sedangkan org tuanya masih tercecer dibelakang krn kemaksiatan yg dilakukannya, anak itu lulus dalam shirot, saat tepat didepan pintu syurga anak itu berhenti, lalu Allah berkata kepada anak itu,
"Udkhulul jannah"
Lalu kemudian anak itu menengok ke syurga akan tetapi ia belum memasukinya karena tidak ada org tuanya disyurga, lalu ia menengok kebelakang ia melihat org tuanya masih dihisab, lalu kemudian ia berkata
"Ya Allah... Aku tidak mungkin masuk syurga sementara orang tuaku belum memasukinya"

Allah berkata yang kedua kali,
"Udkhulul jannah"
Anak itu kemudian menjawab dengan kalimat yang sama dan wajahnya yang sedih. Lalu kemudian Allah memberikan kesempatan anak itu untuk memberikan syafaat kepada orang tuanya, lalu diringankanlah hisab kedua org tua anak itu, berkumpulah kedua orang tua itu dengan anaknya.
kemudian Allah berkata,
"Udkhulul jannah antum wa abaaukum/nih, udah aku ringankan hisab kedua orang tuamu, sekarang masuklah kamu kesyurga bersama keduanya"
Lalu kemudian masuklah mereka dg tangan yg bergandengan sangat erat dan memasuki syurga bersama.

Irikah anda jika melihat orang lain punya anak yang tampan/cantik, putih, manis?

maka sesungguhnya jika mereka punya anak yang sholih dan sholihah seharusnya lebih anda iri dari pada anak mereka yang tampan/cantik.

Kenapa?
Karena anak yang sholih dan sholihah akan menunggu orang tuanya didepan pintu syurga.
Anda kalo punya anak pintar matematika tidak akan menunggu anda didepan pintu syurga, anda kalo punya anak pintar cari uang tidak akan menunggu anda didepan pintu syurga, tapi anak yang sholih sholihah, yang kalau dengar adzan langsung ingin pergi ke masjid, yang dimasa kecilnya sudah rajin menghafal Quran, menghafal hadist, mereka kalau istiqomah maka sesungguhnya mereka akan menunggu orang tua mereka didepan pintu syurga.
Tidak kah anda menginginkan itu?
Tidak cukup dengan doa, kita, anda, saya, musti ikhtiyar dalam mencapai itu semua.

Kak, ana pingin jadi orang sholih, ana ingin jadi orang sholihah, ana ingin punya anak sholih sholihah, sesungguhnya apa saja kriteria orang yang sholih dan sholihah kak?

Ada banyak kriteria, tapi setidaknya jika dirangkum akan menghasilkan 3 kriteria:
1. Orang yang sholih dan sholihah itu FAHAM AKIDAH AHLUSSUNNAH
2. MENGERTI SUNNAH
3. RIDHO TERHADAP APA YANG ALLAH TETAPKAN UNTUK DIRINYA.

untuk penjelasannya, insya Allah ditulisan selanjutnya, hadza wallahu a'lam, assalamualaikum..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar