Sabtu, 27 Oktober 2018

Jebakan Syaithon yang Perlu Kita Ketahui

Ketahuilah, bahwa penipu yang paling ulung adalah syaithon, dan salah satu tipuan syaithon yang paling lihai adalah menyibukan kita dengan amalan kecil supaya kita mengabaikan amalan yang berpahala besar.
Sungguh, syaithon mempunyai 6 jebakan atau strategi dalam menipu manusia, yaitu:
1. Dijebak dengan syirik, kalau kita selamat dari syirik, maka syaithon akan menjebak kita dengan jebakan yang ke dua,
2. Yaitu dijebak dengan perkara ibadah yang tidak dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shollallahu'alaihi wasallam, yang dinamakan BID'AH. Adapun jika kita selamat dari jebakan syirik dan bid'ah, kita akan dijerumuskan oleh syaithon kepada
3. Dosa-dosa besar yang dosa-dosa besar itu sekarang sudah diganti nama dan dibungkus dengan nama yang terkesan biasa supaya kita tidak merasa jijik melihat dosa-dosa besar itu. Afwan, misal riba diganti nama dengan bunga, pacaran diganti nama dengan ta'arufan, zina diganti nama menjadi making love atau ML, homo menjadi LGBT, dan lain sebagainya.
Adapun jika kita lolos dari dosa-dosa besar, kita akan digoda dengan melakukan
4. Dosa-dosa kecil, sampai kita merasa dosa kecil itu tidak masalah jika kita kerjakan, padahal sesuatu yang kecil itu jika kita lakukan terus menerus akan berubah menjadi besar.
5. Mubah yang berlebihan, perkara yang diperbolehkan tapi secara berlebihan. Misal ngobrol, boleh ngobrol, tapi ngobrol kalau terlalu berlebihan, sampai lupa waktu, lupa sekarang waktunya sholat, lupa waktunya belajar, lupa waktunya menghafal Quran, itu termasuk godaan syaithon. Diantara contoh yang lain adalah main hape, youtube an, lihat tivi, dan lain sebagainya.
Dan yang terahir dari pada strategi syaithon yaitu adalah
6. Disibukan dengan amalan kecil sehingga kita terhindar dari amalan yang besar. Misal, antum majlis ilmu, ada adzan tidak sholat dulu malah meneruskan kajiannya, antum silaturrohim, sementara dirumah ibu antum lagi butuh antum, antum sholawatan, sementara antum tidak dapat izin dari pemimpin rumah tangga (ayah/suami) tapi antum maksa berangkat sholawatan. Ini terlihat baik, padahal ini termasuk tipu daya syaithon. Wallahu a'lam...

Rabu, 10 Oktober 2018

INFO KIAMAT

2004 Lahir anak yang nnti akan dibunuh Dajjal, dihidupkan kembali oleh Allah, dan stelah anak itu hidup setelah kematiannya ditangan Dajjal, sungguh Dajjal tdk akan mampu membunuh anak itu yg kedua kalinya.

Peristiwa itu akan trjadi saat anak itu usia remaja. Usia remaja itu sebelum 17 tahun. Jika sekarang 2018, anak itu lahir 2004, berarti tinggal berapa tahun lagi peristiwa itu akan terjadi?

Temen2 yang dirahmati Allah, anda boleh percaya atau tidak percaya, tapi yang jelas, kita semakin dekat dengan hari kiamat, apakah anda mau menunggu matahari terbit dari Barat untuk bertaubat kembali ke jalan Allah, menguatkan keimanan, kembali mengamalkan syariat Allah.

Bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa.
Berpuasalah dari dosa, dan casslah iman dan amal kita dengan tanpa mengurusi iman dan amal orang lain dengan mencela, wallahu a'lam.

Selasa, 09 Oktober 2018

Berdakwahlah semampumu, jangan paksakan jika belum bisa

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
sungguh segala pujian hanya untuk Allah, jangan sesekali memuji selain kepada Allah, termasuk memuji dirimu sendiri.
Sholawat dan salam teruntuk penyejuk hati kita, kekasih kita Rosululloh Muhammad shollallahu alaihi wasallam.
Saudara saudariku temen hijrah yang dirahmati Allah.
Setiap manusia yang bernafas, didalam dirinya terdapat jiwa dakwah. Setiap kita jika melihat orang lain melakukan kesalahan, ada hasrat dan dorongan kita untuk meluruskan. Hanya saja terkadang kita pandai menasehati orang, tapi diri kita sendiri dalam jurang kesalahan. Ikhwan, jadilah pemimpin untuk anggota tubuhmu terlebih dahulu, jangan pimpin orang lain jika diri kita belum mampu memimpin diri kita untuk puasa dari maksiat.
Jangan pimpin orang lain jika kita belum mampu memimpin mata kita agar melihat yang baik, dan tdk melihat yang buruk, telinga yang mendengar yang diridhoi Allah bkn yang mendengar suara suara yang dibenci Allah, mulut yang bicara penuh makna dan dzikir bkn mulut yang setiap detik, menit, jam, bahkan hari untuk menghibah saudaranya, memfitnah, mencela, merasa diri/kelompoknya yang paling benar, semenatara orang/kelompok lain salah.
Ikhwan dan akhwat yang dirahmawati Allah, Jika sudah sukses memimpin diri kita sendiri, maka carilah followers, 1 saja dulu, follower yang setia mendampingi kita sampai nanti mengahadap ke Allah. Jadilah pemimpin yang baik wahai para ikhwan utk istrimu, dan jadilah makmum yang baik wahai para akhwat utk suamimu. Jalanlah bersamanya terus bergandeng tangan untuk meraih syurga Allah bersama-sama, jangan sampai kau bersama didunia tapi kau pisah diaherat karena yang satu disyurga yang satu dineraka.
Begitu juga teman-teman kita, saudara kita, tetangga kita, keluarga besar kita, ajaklah masuk syurga bergandengan tangan, berdakwahlah dengan hikmah dan nasehat yang menyejukan hati mereka, jika tidak bisa, minimal kau berdakwah melalui doa disetiap sujudmu, disetiap selesai kau bersimpuh dihadapan Allah, berdoalah untuk mereka, berdoalah meminta agar Allah mengumpulkan kita semua disyurga nanti seperti hal nya kita bisa berkumpul didunia ini. Bersinergilah untuk meraih syurga Allah.
Wallahu a'lam...

Minggu, 07 Oktober 2018

Memulai Hijrah Dengan Membentuk Keluarga Yang Qurani

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
segal puji bagi Allah jalla jalaaluh, serta sholawat salam untuk baginda Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam.
Saudara saudariku teman hijrah dimana pun antum berada, hampir semua ummat Islam jika ia ditanya, inginkah antum punya anak hafal Quran?
Maka jawabannya pasti ingin.
ikhwan sekalian yang dirahmati Allah, terkadang kita terlalu memaksakan kehendak kita tanpa memikirkan orang yang kita tuntut. Padahal "nasehat yg berupa contoh itu jauh lebih efektif dri pada nasehat yang berupa ucapan saja".
ikhwan sekalian, kita ingin anak-anak kita hafal Quran, maka berdoalah, minta ke Allah, terus PDKT sama Allah, kemudian ikhtiyarlah ikhwan, termasuk salah satu ikhtiyar adalah mencarikan nafkah yg halal, menyekolahkan anak kita ke tempat yang ada didalamnya menghafal Quran, dan salah satu ikhtiyar yang paling penting adalah menuntut diri kita sendiri sebagai orang tua untuk hafal Quran, setidaknya berusaha semaksimal mungkin.
One day one ayat, one day one shett, one day two sheet, gak papa, teruslah menghafal, pelan-pelan anak kita akan meniru, pelan-pelan anak kita akan kepo, akan tenggelam dalam kajian-kajian Quran bersama antum, dia akan semangat, dia akan merindukan masa-masa bersama dengan Quran.
Ikhwan, berdoa yang pertama, ikhtiyar yang kedua dan yang ke tiga adalah pasrah.
Ikhwan, pasrah adalah hal yang paling akhir, bukan anjuran awal. Karena banyak orang yang berkata, "dia hafal Quran karena emang Allah jadikan dia hafal Quran"
Ikhwan, tidak ada kesuksesan tanpa proses. Semua pwnghafal Quran bisa sukses hafal 30 juz, itu melalui tahapan-tahapan, melalui rintangan-rintangan, dan tahapan serta rintangan itulah yang musti kita lalui juga, agar kita bisa menyusul mereka-mereka yang sudah sukses dalam perjalanan menghafal Kalamullah, Al-Quranul Karim. Wallahu a'lam